tugas 3
tugas 3
- KIMIA KELAS X
- PENDAHULUAN Sekilas TermokimiaBagiandariilmukimia yang
mempelajariperubahankalorataupanassuatuzat yang
menyertaisuatureaksiatauproseskimiadanfisikadisebuttermokimiaSecaraoperasionaltermokimiaberkaitandenganpengukurandanpernafsiranperubahankalor
yang menyertaireaksikimia, perubahankeadaan, danpembentukanlarutan
- .
- BAHAN KAJIAN TERMOKIMIABahan kajian termokimia adalah
penerapan hukum kekekalan energi dan hukum termodinamika I dalam
bidang kimiaHukum kekekalan energi berbunyi :Energi tidak dapat
diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan.Energi dapat berubah bentuk
menjadi energi lain.Hukum termodinamika I berbunyi :“Jumlah total
energi dalam alam semesta konstan atau tetap”
-
- SISTEM DAN LINGKUNGANDalamtermokimiaadaduahal yang
perludiperhatikan yang menyangkutperpindahanenergi,
yaitusistemdanlingkungan. Segalasesuatu yang
menjadipusatperhatiandalammempelajariperubahanenergidan berubah selama
proses berlangsung disebutsistem.sedangkanhal-hal yang tidak berubah
selama proses berlangsung dan yang
membatasisistemdandapatmempengaruhisistemdisebutlingkungan.
- SISTEM Berdasarkan interaksinya dengan lingkungan, sistem
dibedakan menjadi tiga macam, yaitu : Sistem TerbukaSistem terbuka
adalah suatu sistem yang memungkinkan terjadi perpindahan energi dan
zat (materi) antara lingkungan dengan sistem. Pertukaran materi artinya
ada hasil reaksi yang dapat meninggalkan sistem (wadah reaksi),
misalnya gas, atau ada sesuatu dari lingkungan yang dapat memasuki
sistem.SistemTertutupSuatusistem yang
antarasistemdanlingkungandapatterjadiperpindahanenergi,
tetapitidakdapatterjadipertukaranmateridisebutsistemtertutup.SistemTerisolasiSistem
terisolasi merupakan sistem yang tidak memungkinkan terjadinya
perpindahan energi dan materi antara sistem dengan lingkungan.
- PERCOBAANSeng dan Asam Klorida
- Percobaan antara Seng dan Asam KloridaPercobaan IPada
percobaan ini, kalor yang dibebaskan sebesar 59 Kj/molSistemnya adalah
logam Zn dan larutan HClPercobaan ini merupakan sistem
terbukaLingkungan dalam percobaan ini antara lain : udara sekitar,
termometer, pengaduk, dan gelas kimia.
- Percobaan antara Seng dan Asam KloridaPercobaan IIPada
percobaan ini, kalor yang dibebaskan sebesar 60,1 kJ/molSistemnya
adalah logam Zn dan larutan HClPercobaan ini merupakan sistem
terutupLingkungan dalam percobaan ini antara lain : udara sekitar,
termometer, pengaduk, gelas kimia, gelas plastik sebagai insulator
- ENTALPIEntalpi (H) adalah jumlah kalor yang terkandung
dalam sistem pada kondisi tekanan tetap.Entalpi tidak dapat diukur,
yang dapat diukur adalah perubahan dari entalpi tersebut (ΔH).Satuan
energi kalor adalah joule (J) dan kalori (kal). Dengan konversi I kal =
4,18 J.Satu kalori adalah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1
gram sebesar 1°C.
- ENTALPIBerikut adalah hubungan antara entalpi sebelum dan
sesudah reaksi :Entalpi reaktan atau pereaksi dinyatakan dengan
HREntalpi produk atau hasil reaksi dinyatakan dengan HPPerubahan
entalpi dinyatakan dengan ΔHSEHINGGA :
- REAKSI EKSOTERMReaksi eksoterm adalah reaksi kimia yang
membebaskan kalor. Kalor berasal dari sebagian entalpi sistem yang
dilepas ke lingkungan sehingga entalpi sistem berkurang.pada reaksi
eksosterm, sistem membebaskan energi, sehingga entalpi sistem akan
berkurang, artinya entalpi produk lebijh kecil daripada entalpi
pereaksi. Oleh karena itu, perubahan entalpinya bertanda negatif.
Sehingga :∆H =HP – HR
- Energi AktivasiΔH<0Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa ∆H =HP – HR. Karena HP lebih kecil daripada HR. Maka ∆H < 0
- Contoh reaksi eksoterm (pembakaran metana) dapat dilihat pada animasi berikut ini :
- REAKSI PEMBAKARAN METANA Tanda (+) pada 887 kJ disebelah
kanan menunjukkan kalor yang dilepas adalah sebesar 887 kJ. Sehingga
reaksinya juga dapat ditulis sebagai berikut :
- CONTOH REAKSI EKSOTERMContoh lain dari reaksi eksoterm dalam
kehidupan sehari-hari antara lain :Ketika kita memegang tempe, tangan
akan terasa hangatKetika kita menyalakan api unggun, panasnya akan
terasa walaupun tidak bersentuhanMembakar minyak tanah menggunakan
kompor minyakRespirasi. Karena respirasi menghasilkan panas
- REAKSI ENDOTERMReaksi endoterm adalah reaksi kimia yang
menyerap kalor. Kalor diambil dari lingkungan sehingga entalpi
bertambah.Pada reaksi endoterm sistem menyerap energi. Oleh karena itu,
entalpi sistem akan bertambah, artinya entalpi produk (HP) lebih besar
daripada entalpi pereaksi (HR).Akibatnya, perubahan entalpi (∆H),
yaitu selisih antara entalpi produk dengan entalpi pereaksi bertanda
positif. Sehingga :∆H =HP – HR
- Energi AktivasiΔH > 0Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa ∆H =HP – HR. Karena HR lebih kecil daripada HP. Maka ∆H > 0
- Contoh dari reaksi endoterm adalah reaksi mencairnya es dalam
suatu wadah.Contoh Reaksi kimia dari peristiwa es mencair adalah
:Tanda (+) pada 6,02 kJ disebelah kiri panah menunjukkan bahwa kalor
yang diserap sebesar 6,02 kJ.
- REAKSI ES MENCAIRDengan demikian, reaksi tersebut juga
dapat dituliskan sebagai berikut :Pada reaksi endoderm, kalor (q)
diserap sehingga perubahan entalpinya positif (ΔH > 0). Reaksi
tersebut dapat digambarkan pada grafik disamping.
- CONTOH REAKSI ENDOTERMContoh lain dari reaksi endoterm dalam
kehidupan sehari-hari antara lain :Pelarutan gula. Jika gula
dilarutkan, dapat dirasakan ada sedikit rasa dingin ketika gelas
dipegangTangan yang terasa dingin ketika bersentuhan dengan
alkoholproses asimilasiProses fotosintesis tumbuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar